Kekerasan dalam rumah tangga tidak selalu melibatkan penyerangan fisik.
Sebagian besar orang yang mengalami KDRT tidak mengenali pola relasional tersebut.
2. Cintai diri sendiri
Tidak sedikit korban KDRT memiliki perasaan insecure dan kesulitan dalam menjalin hubungan.
Untuk mengatasinya, penting untuk belajar mencintai diri sendiri.
Kemudian, cobalah mulai berinteraksi dengan lingkungan atau orang terdekat.
Sebab dengan berbagi pemikiran, perlahan mengatasi trauma yang dirasakan.
3. Konsultasi dengan terapis
Berkonsultasi dengan terapis atau konselor juga bisa menjadi langkah baik.
Terapis akan membantu mengekspresikan emosi sehingga bisa memproses trauma.
4. Mendefinisikan diri sendiri
Sadari bahwa usai mengalami KDRT tentu membutuhkan waktu yang tak singkat untuk sembuh.
Mulailah mendefinisikan ulang diri sendiri, menciptakan rasa baru tentang diri sendiri, dan menyusun masa depan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |