Grid.ID - Seorang garis tewas mengenaskan setelah memilih melewati jalan pintas saat akan pulang ke rumah.
Niat hati ingin cepat sampai, sang gadis justru tewas tertimpa pohon kelapa bersama motor yang dikendarainya.
Selama 2 jam, warga sekitar hanya bisa menyaksikan kejadian nahas tersebut.
Pasalnya proses evakuasi gadis yang tertimpa pohon itu sulit untuk dilakukan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada gadis bernama Amira Amir (20) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (18/11/2019).
Korban tertindih pohon sepanjang 50 meter lebih selama hampir 2 jam bersama sepeda motor jenis matic.
Evakuasi korban berjalan dramatis.
Karena tak punya mesin pemotong pohon kelapa, warga terpaksa mendatangkan alat berat untuk menyingkrikan pohon kelapa yang menindih tubuh korban bersama motor yang dikemudikannya.
Setelah hampir 2 jam tertindih pohon kelapa bersama sepeda motornya, korban baru dievakuasi setelah alat berat yang didatangkan berhasil mengangkat pohon kelapa dan menggesernya ke sisi jalan.
Warga pun bergotong-royong mengevekuasi jasad korban bersama motornya ke sisi jalan.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka, tak jauh dari lokasi kejadian.
Kondisi tubuh korban yang tertimpa pohon tumbang tampak mengenaskan, sementara motornya ringsek dan rusak berat.
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |