3. Bernyanyi dan mendengarkan lagu
Tidak hanya menjadi sumber hiburan, lagu juga dapat menjadi medium untuk mempelajari bahasa Inggris. Dengan bernyanyi dan mendengarkan lagu berbahasa Inggris, anak dapat mempelajari kosakata baru dan memperlancar pelafalannya.
Umumnya, anak-anak menyukai lagu yang berirama riang. Selain berirama riang, pilih lagu berbahasa Inggris dengan lirik yang sederhana, seperti lagu Happy Birthday, Twinkle Twinkle Little Stars, dan Head Shoulder Knees and Toe
Setelah berhasil menghafal lirik lagu yang dinyanyikan, ajak anak untuk mengetahui arti dari setiap kata atau frasa pada lirik tersebut. Dengan cara ini, kosakata bahasa Inggris yang dipelajarinya akan semakin bertambah.
4. Belajar dari kosakata yang mudah dipahami
Untuk menjaga semangat dan memantik keingintahuan anak, orangtua dapat mengajarkannya beberapa kata atau gabungan kata yang mudah dikuasai pada fase awal belajar bahasa Inggris. Beberapa kata di antaranya seperti please, sorry, thank you, mom, dad, it is, i like, dan what color is it.
Jangan lupa juga untuk menggunakan kosakata bahasa Inggris yang sama dalam beberapa kesempatan, seperti please sit down saat mengajaknya duduk dan good morning saat menyapanya pada pagi hari.
5. Merespons anak dengan bahasa Inggris
Hasil belajar akan mulai terlihat ketika anak mulai mengajak orangtua untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Ketika anak melakukan ini, orangtua sebaiknya merespons dengan berbicara dalam bahasa Inggris juga, serta nada bicara yang antusias.
Misalnya, saat anak menunjuk buah apel dan berkata “apple”. Orangtua dapat merespons dengan mengatakan, “Yes, this is apple. The color is red”. Tidak ada salahnya sesekali memberi sanjungan atau hadiah pada anak, misalnya ketika ia berhasil mempelajari beberapa kosakata baru.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |