"Karena di sana tak segera mendapatkan pertolongan, kemudian dibawanya ke RSUD Kanjuruhan," sambungnya.
Nurul mengungkap bahwa sang putri tidak sadar selama 3 hari di rumah sakit.
Saat sadar, sang putri mendadak berteriak histeris.
Cahayu juga ketakutan saat ada banyak orang.
"Saat di rumah sakit itu, kalau lihat orang banyak selalu berteriak ketakutan," jelasnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (14/10/2022), Cahayu hanya bisa mengingat kenangan saat ia masih duduk di Sekolah Dasar.
Mengenai ingatannya dalam waktu dekat ini, ia tidak bisa mengingatnya sama sekali.
"Kadang juga melamun dan berbicara sendiri. Yang dia ingat, adalah ingatan dirinya saat kecil, saat masih SD," kata sang ibu.
"Tapi yang kemarin-kemarin ini dia sudah lupa, seperti keputus-putus," sambungnya.
Kendati begitu, Cahayu masih mengingat satu temannya, yakni Najwa.
Najwa sendiri juga menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Serambinews.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |