"Cuma menurutku memang batasannya adalah kekerasan, kekerasan itu sesuatu yang sama sekali tidak bisa ditolerir," terang Najwa Shihab.
Ia memberikan perumpamaan seperti puncak gunung es, korban KDRT itu sebetulnya takut untuk melapor karena berbagai hal.
Bahkan KDRT menjadi isu yang sangat sensitif.
"Seperti puncak gunung es kan kekerasan itu korban takut melapor karena kerap kali itu justru distigma ini salahnya perempuannya dan sebagainya," ujar wanita yang akrab disapa Mbak Nana tersebut.
"Jadi ini memang isu yang sangat sensitif," tambahnya.
Najwa Shibab menyebut jika ada kekerasan dalam rumah tangga, pada dasarnya ia selalu percaya dan berpihak terhadap korban.
"Jadi default-ku tuh kalau ada peristiwa kekerasan dalam rumah tangga," ucap Najwa Shihab.
"Defaultnya adalah selalu percaya pada korban. Selalu ada di pihak korban," lanjutnya.
Sayangnya, keputusan Lesti untuk mencabut laporan KDRT Rizky Billar justru mengecewakan banyak pihak.
Pasalnya, ketika Lesti Kejora memutuskan untuk melaporkan sang suami atas kasus KDRT, banyak sekali pihak yang memberikan dukungan.
Bahkan KPI pun membuat peraturan terkait boikot pelaku KDRT di seluruh televisi dan radio.
Makanya, tak heran jika keputusan Lesti untuk mencabut laporan tersebut kembali membuat huru-hara di media sosial.
Khususnya bagi para penggemar yang selama ini sudah mendukung sang biduan.
(*)
Akui Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan, Apa Motif IS Habisi Nyawa Korban? Polisi Beri Pejelasan
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |