Reaksi metabolisme berlangsung sangat lambat dan hampir tidak terdeteksi saat biji kehilangan banyak air.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 3, Berbagai Cara Mengurangi Laju Pemanasan Global
Fase ini dikenal dengan dormansi atau kondisi ketika biji sedang beristirahat. Embrio biji seperti berada dalam keadaan mati suri.
Proses perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni kecukupan air, oksigen, dan suhu.
Adapun suhu ideal untuk perkecambahan biji adalah 25 derajat hingga 45 derajat Celcius.
Perkecambahan diawali dengan masuknya air yang mengisi jaringan biji melalui proses imbibisi.
Proses ini melibatkan daya tarik kimia dan elektrostatik air ke dinding sel, protein, dan bahan hidrofilik lainnya.
Tekanan imbibisi pada biji yang berkecambah akan membuat kulitnya pecah, sehingga embrio muncul ke permukaan.
Proses imbibisi diikuti oleh aktivasi metabolisme biji dalam beberapa menit setelah air memasuki sel, pelepasan enzim hidrolitik yang mencerna, dan memobilisasi cadangan makanan, serta memperbaharui pembelahan dan pembesaran sel pada sumbu embrio.
Pertumbuhan Tanaman
Setelah benih berkecambah dan tumbuhan mulai berfotosintesis, sebagian besar sumber daya tanaman akan digunakan untuk pertumbuhan batang, daun, dan akar.
Baca Juga: Perubahan yang Dialami Anak Pada Masa Pubertas, Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | KOMPAS.com,Bobo |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Citra Widani |