Pada akhir ucapannya, Richard Eliezer mengaku menyesali perbuatannnya usai tembak Brigadir J.
Namun, ia juga mengatakan bahwa tak sanggup menolak perintah atasannya yakni Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
"Saya sangat menyesali perbuatan saya. Namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," pungkasnya.
Usai melihat permohonan maaf dari Baradha E, para netizen auto menunukkan rasa simpatinya pada Richard Eliezer.
Banyak netizen yang mengaku terharu dengan ucapan Richard Eliezer.
"Gesturenya bener-bener pasrah dan sangaatt menyesal. Dia layak kita kasih support bukan si Sambaladoooo... Issshhhh," tulis akun @morysharma.
"Kamu tidak salah Eliezer tp kamu hanya di perintah oleh atasan mu sendiri tp kamu berani berbuat berani bertanggung jawab, saya yakin Eliezer tidak ingin melakukan itu tp dia tidak mampu menolak perintah atasannya," tulis akun @yenirahmawati96.
"Sabar ya brigadir E, netizen juga tau kok kamu itu hanya disuruh atasan yg biadab disuruh membunuh Brigadir J," tulis akun @tiararahmawati873.
"Kasian sekali dia, kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bahwa hal yg buruk harus ditentang tidak boleh diikuti," tulis akun @safirasafirda.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |