Kendati begitu, Clerence sadar bahwa ia sebenarnya tak sendirian meski sang ibu sudah pergi.
Clerence sadar mempunyai sosok suami, mertua, dan juga kakak yang setia menemaninya setiap hari.
"Sampe akhirnya aku sadar mami udah menitipkan aku ditangan laki laki yg tepat, ditangan orang tua baru yg sayang sama aku dan aku sayang banget juga, ditangan kakak yg selalu jagain aku dari aku kecil sampe sekarang," lanjut Clerence.
Hingga akhirnya, Clerence berjanji akan terus menjadi sosok yang menyayangi keluarganya sebaik mungkin.
"Jadi aku akan terus ada disini buat mami dan mereka.. jadi anak yg baik untuk mami mama dan papa, jadi istri yg baik untuk Rio dan jadi adik yg baik untuk Windy dan Matthieu," imbuh Clerence.
Clerence merasa sedih karena ia harus melewati bulan Ramadhan beberapa waktu lalu tanpa sosok sang ibu.
"Ramadhan tahun ini adalah ramadhan pertama sebagai istri dan ramadhan pertama pula tanpa mami. waktu aku ke mami sebelum puasa aku nangis karna aku kangen," tutur Clerence.
Clerence merasa khawatir tidak bisa melewati bulan Ramadhan sendirian tanpa sosok ibunya.
"Aku gatau rasanya kayak apa puasa gaada mami, aku bingung gabisa masak rendang sama ketupat sayur seenak mami, dan aku gabisa lagi cium tangan mami buat minta maaf abis sholat ied," tambahnya.
Akan tetapi, Clerence berusaha menerima segala takdir hidupnya dan terus mendoakan sang ibu yang sudah berpulang terlebih dulu.
"Tapi aku janji akan selalu kirim doa buat mami setiap hari setiap waktu," tukas Clerence dalam curhatan lamanya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |