Tidak sah rasanya kalau ke Semarang tapi tidak mampir ke Kota Lama Semarang. Setelah revitalisasi, Kota Lama Semarang memiliki "wajah baru" yang lebih cantik dan eksotik.
Kota Lama Semarang merupakan kawasan cagar budaya yang selalu memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Pasalnya, di kawasan ini terdapat gedung-gedung peninggalan era Hindia Belanda yang bernuansa eropa dan sudah berusia ratusan tahun.
Selain menikmati keindahan bangunan-bangunan yang eksotis, kamu juga bisa melakukan aktivitas-aktivitas seru seperti berkeliling Kota Lama Semarang dengan menyewa vespa antik atau sepeda.
Kamu juga bisa berfoto di tempat-tempat instagramable. Contohnya, kamu dapat berfoto di Rumah Akar, Gedung Marba, dan Gereja Blenduk. Kalau mau mendapatkan hasil foto yang unik, kamu bisa seru-seruan di 3D Trick Art Museum.
Selain itu, kamu juga bisa mencicipi kuliner dengan nuansa klasik di Spiegel Bar and Bistro atau Tekodeko Koffiehuis. Buat yang suka berburu oleh-oleh barang-barang antik, mampir saja ke Padangrani Antique Market. Jika ingin berburu produk-produk ekonomi kreatif, kamu bisa mengunjungi Creative Hub Semarang.
Baca Juga: Pariwisata Menggeliat, Ini Tips Agar Liburan Tak Bikin Kantong Kering
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Kota Semarang, dengan Kota Lama sebagai ikonnya, dapat menjadi percontohan dalam hal pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif pada suatu destinasi wisata.
“Kota Lama Semarang dapat menjadi lesson learned bagi pengembang pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi lainnya,” kata Sandiaga.
3. Loenpia Mbak Lien
Selain destinasi wisata, Semarang juga menawarkan banyak kuliner lezat yang bisa dijadikan oleh-oleh, salah satunya Loenpia Mbak Lien. Loenpia Mbak Lien terletak di Jalan Gang Grajen Pemuda Nomor 1 Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Walaupun berada di gang kecil, toko Loenpia Mbak Lien tidak pernah sepi pengunjung. Toko ini pada awalnya memiliki nama Lumpia Semarang, tapi kemudian berganti nama menjadi Lumpia Pemuda dan akhirnya menjadi Loenpia Mbak Lien.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |