Skripsi asli Jokowi tersebut disimpan di ruang rektorat. Tetapi, salinannya tetap dapat diakses di perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM dan diklaim terbuka bagi siapa saja yang ingin membacanya.
Sigit juga menjelaskan alasan mengapa nama jurusan yang diambil Jokowi tidak tercantum di dalam cover skripsi tersebut.
Menurut Sigit, hal itu bukanlah sebuah keanehan. Sebab, pada periode di mana angkatan Jokowi mengenyam bangku kuliah, Fakultas Kehutanan belum memiliki program studi penjurusan seperti sekarang.
"Waktu itu, masih bergantung pada minat si mahasiswanya ya. Misal ada yang mengambil minat teknologi, kemudian ada yang konservasi, silvikultur, dan lain-lain.
"Pak Jokowi sendiri lebih mengarah ke minat teknologi," papar Sigit.
"Untuk periode waktu dulu, itu belum (dicantumkan di skripsi)."
"Tapi jauh setelah Pak Jokowi lulus, kami sudah ada empat penjurusan, yaitu manajemen hutan, silvikultur, teknologi hasil hutan dan konservasi sumber daya hutan," lanjut dia.
Sigit mengatakan, pihaknya memiliki dokumen yang cukup lengkap terkait perjalanan akademik Jokowi semasa mengenyam bangku kuliah di UGM.
Dokumen-dokumen tersebut kiranya dapat menjadi bukti bahwa Jokowi memang pernah bersekolah di UGM dan lulus dengan wajar.
"Ya kalau bisa, pernyataan saya ini sekaligus untuk menjawab keraguan yang ada di luar sana," ujar Sigit.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Tunjukkan Skripsi Asli Jokowi"
5 Shio Paling Kreatif Mencari Sumber Penghasilan, Rezeki Sering Datang dari Arah Tak Terduga
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |