Baca Juga: Pelaku Pembunuh dan Pembuang Mayat Wanita di Kolong Tol Becakayu Berprofesi Sebagai Pendeta
"Latar belakang pelaku, dulu informasi yang kami dapatkan dan hasil pemeriksaan, R ini pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di wilayah Bogor," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Panjiyoga juga menyebut bahwa Rudolf Tobing merupakan teman dan rekan kerja AYR.
Rudolf Tobing menyewa apartemen selama satu malam dan menghabisi nyawa AYR dengan mencekik korban.
"Korban dan pelaku kawan, bisa dibilang sahabat, teman dekat, dan pernah bergabung di suatu komunitas dan sempat siaran bareng," kata Panjiyoga.
Setelah penyelidikan dan pendalaman ditemukan bahwa Rudolf Tobing telah merencanakan pembunuhan.
Panjiyoga juga menyebut bahwa tak ada perseteruan dan adu mulut sebelum pembunuhan terjadi.
"Jadi bersitegang itu tidak ada. Itu keterangan awal pelaku. Setelah kami lakukan pendalaman, pelaku ini memang sudah merencanakan membunuh korban. Motifnya karena sakit hati dan dikhianati," kata Panjiyoga.
"Musuh dalam artian tidak sejalan," sambungnya.
Rudolf disebut tak terima AYR memihak lawan dan musuhnya hingga merasa sakit hati dan dikhianati.
Panjiyoga juga membantah adanya hubungan asmara antara Rudolf dan AYR.
"Jadi pelaku sakit hati karena dikhianati. Pelaku merasa korban yang seharusnya berpihak padanya tapi malahan berpihak pada orang yang tidak disukai oleh pelaku," kata Panjiyoga.
"Tidak ada hubungan asmara, tapi teman sudah lama," lanjutnya.
(*)
Source | : | Wartakotalive.com,Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |