Dari segi SDM pun proyek darat tidak akan menciptakan banyak pekerjaan bagi orang Timor Leste.
Sebab faktanya hanya sedikit warga yang memiliki keterampilan atau pengalaman yang dibutuhkan untuk membangun atau mengoperasikan pipa gas utama dan pabrik pengolahan.
Banyak mitra asing yang menganggap proyek itu adalah kesombongan warga Timor Leste.
Tapi bukannya untung, justru ada kemungkinan malah akan melumpuhkan ekonomi negara selama satu generasi.
Alhasil proyek pemrosesan minyak dan gas Tasi Mane senilai 18 miliar Dollar AS tidak mungkin terwujud.
Penurunan harga minyak dan gas sejak awal pandemi juga tidak membantu.
Malahan Timor Leste harus mau tidak mau melakukan pinjaman internasional untuk mengumpulkan dana untuk proyek tersebut.
Tapi adakah negara yang mau berinvestasi di sana dengan segala kekurangannya?
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Satu-satunya Alasan Pede Lepas dari Indonesia, Timor Leste Hadapi Nasib Pahit, China Batalkan Kerjasama Setelah Sadari Hal Ini
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |