Grid.id - Sebanyak 55 lansia penderita katarak di Kabupaten Mojokerto kini bisa melihat dunia dengan lebih terang.
Mereka dalam tiga hari ini bergiliran menjalani operasi katarak gratis berkat bantuan pembaca lewat Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Senyum cerah menghiasi wajah Fabilah (52).
Pengajar di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Dusun Banci Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu senang bisa mendapatkan layanan operasi katarak gratis, Senin (24/10/2022).
Ia berharap bisa kembali mengajar anak-anak di Taman Pendidikan Al Quran di desanya usai kondisi matanya kembali pulih.
Bagi Fabilah bantuan operasi katarak sangat berarti karena selama tujuh bulan ini ia harus bergulat dengan persoalan “kabut” di matanya.
“Saya sudah ke puskesmas untuk berobat dan dianjurkan untuk operasi katarak. Waktu tanya-tanya saya kaget karena biaya operasi bisa Rp 6 juta sekali operasi di satu mata,” kata Fabilah saat ditemui di RSUD RM Basoeni Kabupaten Mojokerto.
Tingginya operasi katarak sempat memupus harapan Fabilah untuk bisa mengajar kembali di TPA.
Namun sepekan yang lalu ia diberi tahu petugas di kantor desa bahwa akan ada operasi mata gratis.
“Alhamdulillah ada kesempatan. Saya niatkan agar bisa mengajar lagi anak-anak TPA,” kata Fabilah yang berpenghasilan 300.000 setiap bulan dari TPA.
Kegembiraan juga tergambar dari mata Khamim (73) warga Desa Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Ia berhasil menjalani operasi katarak dengan lancar, Senin (24/10) siang .
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia |