Sebagian lagi ternyata tak lolos skrining kesehatan sebagai syarat untuk dioperasi katarak.
Sebanyak 55 pasien yang akan dioperasi pekan ini misalnya, ada dua yang belum dipastikan lolos dengan alasan kondisi kesehatan.
Ulum mengatakan warga tak perlu takut operasi karena di RS RM Basoeni dan RSUD Soekandar mereka memakai peralatan canggih yang aman dan memungkinkan pasien bisa langsung pulang hari itu juga usai operasi. Operasi ini juga membantu lansia agar bisa kembali melihat kembali dunia dengan jernih.
Program Pembangunan Jamban Aman Keluarga
Berlanjut di Kota Magelang dan Kota Surakarta
Yayasan Dana Kemanusian Kompas (YDKK) melanjutkan program Pembangunan Jamban Aman Keluarga di permukiman-permukiman padat penduduk.
Pada penghujung tahun 2022 ini, program tersebut dilaksanakan di dua lokasi yakni di Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah dan di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pelaksanaan program didukung komunitas dan jajaran pemerintah daerah setempat.
Di Kota Magelang, YDKK bekerja sama dengan Forum Tembang Tidar (FKT) untuk membangun 18 unit jamban individu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan 24 sambungan rumah ke Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Kota di Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah.
Program dengan total dana kegiatan Rp 99,7 juta itu, manfaatnya akan dirasakan oleh ratusan warga Kelurahan Panjang yang masuk kategori miskin.
Program Pembangunan Jamban Aman Keluarga di Kota Magelang akan resmi dimulai pada Selasa, 25 Oktober 2022 di Kelurahan Panjang.
Program serupa menurut rencana akan diperluas ke sejumlah pemukiman padat penduduk di beberapa kelurahan di Kota Magelang yang sanitasinya masih belum layak.
Program bertujuan untuk mengubah perilaku buang air besar secara sembarangan di kalangan warga serta mendukung target Pemerintah Kota Magelang memenuhi akses sanitasi aman dan layak sebagai kebutuhan dasar manusia.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia |