"Mohon izin yang mulia, mohon izin jaksa penuntut umum izinkan saya atas nama keluarga menyampaikan duka kepada ibu dan bapak Samuel dan ibu Hutabarat atas berpulangnya Ananda brigadir Yoshua Hutabarat dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," terang Putri.
"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati, agar peristiwa dapat terungkap," imbuhnya.
Ketuk Nurani
Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Samuel Hutabarat mengungkapkan, kesedihan mendalam atas kehilangan putra tercintanya langsung dihadapan tersangka Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati. Ia pun mempertanyakan, hati nurani keduanya saat membunuh dan menyiksa anaknya dalam peristiwa Duren Tiga.
"Pak Ferdy Sambo ini adalah seorang ayah bagi anak-anaknya. Saya pun seorang ayah bagi anak-anak saya. Jadi bagaimana peristiwa ini terjadi pada bapak.
Dengan begitu sadis nyawa anak saya diambil atau nyawa anak bapak saya ambil secara paksa di rumahnya sendiri bagaimana perasaannya," kata Samuel sambil berkaca-kaca.
Bagi Samuel, sang anak Brigadir J sudah menganggap Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati sebagai keluarga.
"Begitu juga kepada ibu Putri. Ibu Putri setahu saya seorang perempuan yang selama ini saya dengar baik-baik saja di rumahnya anak saya tinggal seorang perempuan itu berhati nurani sangat halus," ujarnya.
"Begitu di kejadian sadis di mana hati nurani keduanya. Bagaimana kalau anak mereka sampai di gitu kan bagaimana perasaannya," ujar Samuel yang berbicara didampingi sang istri.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ayah Brigadir Yosua Minta Sambo dan Putri Buka Masker, Sambo Langsung Menatap Tajam,
(*)
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |