"Aku tidak yakin apakah itu 2016 atau 2017, ada garis polisi kala itu."
"Tapi, aku tidak melihat semacam itu kali ini. Aku tidak melihat garis polisi atau pengatur lalu lintas," paparnya.
Menanggapi tragedi Itawon, kepala kepolisian Korea Selatan Yoon Hee Keun menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.
Pihaknya mengaku telah gagal menanggapi panggilan darurat secara efektif.
"Saya merasakan tanggung jawab yang berat (atas bencana) sebagai kepala salah satu kantor pemerintah terkait,” kata Yoon.
"Polisi akan melakukan yang terbaik untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," lanjutnya dikutip dari PBS.
Yoon mengatakan bahwa polisi mendapatkan banyak panggilan sebelum tragedi terjadi.
Kepolisian mendapatkan telepon darurat pertama kali pada pukul 18.34 waktu setempat.
Selanjutnya, ada sekitar 10 panggilan ke kantor polisi di Seoul selama 3 jam.
Namun tanggapan kepolisian kala itu tidak memadai bahkan ia menyebut mengecewakan.
Polisi mengatakan telah mengerahkan 137 petugas untuk mengamankan situasi festival Halloween.
Tetapi warga kemudian mempertanyakan apakah 137 petugas itu cukup menangani 100 ribu orang yang berkumpul di Itaweon.
(*)
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | PBS,kbizoom.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |