Ia mengatakan, permintaan maaf para terdakwa menjadi tidak berarti setelah Brigadir J dibunuh secara sadis dan keji.
"Dia minta maaf sesudah anakku hampir lima bulan tewas di tangan kalian semua."
"Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia yang memiliki hati nurani."
"Kita sama-sama ciptaan Tuhan kok, baru sekarang ada kesadaran kamu minta maaf kepada ibu," ucap Rosti Simanjuntak.
Sementara itu, Kuat Ma'ruf sendiri bersumpah tak berniat mengikuti rencana pembunuhan Brigadir J.
Bahkan ia berani bersumpah atas nama Tuhan.
"Demi Allah saya tidak ada niat apa yang seperti didakwakan kepada saya," ujar Kuat dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/11/2022).
Kuat juga menantang untuk menunggu proses di pengadilan selesai untuk membuktikan dirinya tak bersalah.
"Biar proses pengadilan yang menentukan salah atau tidaknya saya," papar dia.
Di sisi lain, Kuat Maruf menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J.
Ia mendoakan agar Brigadir J diterima di sisi Tuhan.
Saat mengucapkan agar keluarga tabah, Kuat tertunduk dengan suara bergetar.
"Serta keluarga besar diberi ketabahan," ujarnya sambil menitikkan air mata.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunStyle |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |