Pertama, melarang seluruh anggota NCT 127 untuk melemparkan atau memberikan bola ataupun benda lainnya ke arah penonton seperti hari pertama.
"Ada beberapa syarat yang kita minta kepada promotor atau panitia pelaksana, salah satunya adalah tidak ada event atau action yang dilakukan oleh NCT sewaktu tampil untuk melemparkan benda-benda atau pernak pernik yg berasal dari NCT kepada penonton," terang AKBP Sarly Sollu.
"Karena ini akan memicu untuk penonton merengsek atau maju ke depan sehingga bisa dapat terjadi desakan-desakan yang membuat nanti beberapa penonton bisa mengalami pingsan," lanjutnya.
Kedua, pihak kepolisian meminta promotor memperlebar jarak batas penonton ke panggung menjadi kurang lebih 10 meter.
Dan yang ketiga, memperbanyak petugas atau tenaga keamanan dan kesehatan di lokasi konser.
Pihak kepolisian juga membuat kesepakatan dengan pihak promotor bahwa konser akan kembali dibubarkan apabila ada 10 orang yang pingsan.
Untungnya, konser NCT 127 hari kedua yang diselenggarakan pada Sabtu (5/11/2022) berjalan dengan tertib dan bisa terselesaikan sesuai jadwal.
Baca Juga: NCTzen Minta Maaf Atas Kerusuhan di Konser NCT 127 Hari Pertama, Jaehyun: Tidak Perlu Minta Maaf
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |