“Kami mengevaluasi keseimbangan komposisi pada makanan yang disajikan.”
“Yang terakhir, pengemasan atau packaging-nya. Kami berusaha mendorong mereka untuk mengurangi limbah plastik”
“Makanan bisa dikemas atau dihidangkan dengan misalnya boks karton, daun pisang atau jati, besek, atau wadah dari bambu,” tutur Rossy.
Para pelaku UMKM merasakan manfaat langsung dari pendampingan ini.
Anggelika Dhea Kusumawati, pelaku usaha Seblak Lethek Mbah Jago, misalnya, mendapat masukan berarti dari pendampingan ini.
Mulanya, jenis mi yang ia gunakan untuk olahan seblaknya adalah mi kuning pada umumnya.
Pada saat pendampingan, ia menggali kekhasan Magelang dan mengganti mi kuningnya dengan mi lethek, mi dari bahan baku tepung aren.
Retno, pelaku usaha Amung Godhong Ecoprint, juga mengatakan bergabung dengan Pawone menjadi pengalaman berharga.
“Saya bisa menambah jejaring, berkesempatan menampilkan produk di event Friendship Run dengan penjualan yang juga bagus, serta mendapatkan pendampingan tentang produk dan pengemasan,” cerita pembuat kerajinan kain ramah lingkungan ini.
Bank Jateng sebagai sponsor utama penyelenggaraan Borobudur Marathon ikut mendorong pula perkembangan UMKM di Jawa Tengah.
Bank Jateng melakukan sejumlah upaya, antara lain edukasi literasi keuangan dalam konteks pengelolaan usaha dan memberikan pinjaman modal bagi UMKM untuk menumbuhkan usahanya.
“Selain itu, Bank Jateng memberikan pendampingan untuk pengembangan kapasitas usaha dan memfasilitasi layanan keuangan digital dengan hadirnya QRIS,” tambah Supriyatno.
Pada ajang Pasar Harmoni di seluruh rangkaian Borobudur Marathon, Bank Jateng juga memastikan kemudahan pembayaran dengan menawarkan penerimaan pembayaran QRIS menggunakan aplikasi berbasis Android untuk pedagang.
Di samping itu, ada pula aplikasi Bima Mobile dengan fitur pembayaran terintegrasi QRIS untuk pembeli.
Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng adalah ajang untuk merayakan kegembiraan berolahraga sekaligus kekayaan budaya lokal.
Jadilah bagian dari pesta tahunan ini, rasakan keseruan untuk #MenjadiLebihGayeng. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |