Norwegia juga mendukung tujuan ambisius Indonesia dalam mencapai tujuan mengurangi polusi laut hingga 70% dari 2019 hingga 2025.
Baca Juga: Belanja Oleh-oleh di The Keranjang Bali, Bisa Foto di Spot Ciamik!
Peran penting memerangi perubahan iklim dengan melestarikan dan merehabilitasi sumber daya karbon biru, seperti hutan bakau atau mangroves juga menjadi ambisi Indonesia yang didukung penuh Norwegia.
Mereka sangat penting untuk ekosistem, hewan, dan ikan - dan untuk produksi
pangan yang aman bagi masyarakat lokal di wilayah pesisir.
Kedua negara juga bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi biru dan organisasi multilateral untuk memerangi praktik ilegal fisihing serta kejahatan dan pelanggaran sosial di sektor perikanan.
Selain itu Kedutaan Besar Norwegia juga mengadakan sejumlah seminar di atas kapal, diantaranya seminar tentang keberlangsungan laut Indonesia dan tantangannya - hingga acara resepsi yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai Guest of Honor dan sejumlah pejabat serta Duta Besar negara-negara sahabat.
Kapal Statsraad Lehmkhul ini sendiri bersandar selama 3 hari di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dari tanggal 6 November – 9 November 2022, dan akan kembali meneruskan ekspedisinya sebelum akhirnya kembali ke Norwegia pada April 2023.
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana |