Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – ‘Cupang’ atau kegiatan mencium hingga menghisap leher pasangan seringkali diartikan sebagai tanda cinta.
Kegiatan ini kemudian akan meninggalkan bekas seperti memar yang berwarna merah, biru, ungu, hingga kehitaman.
Melansir GridHealth.id, memar ini bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah dekat kulit ketika pasangan mencium terlalu lama atau terlalu kuat.
Warna memar ini adalah darah yang terperangkap pada jaringan yang ada di bawah kulit.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata hal ini bisa membahayakan nyawa karena menyebabkan kematian?
Seperti diwartakan oleh USA Today (31/8/2016) via Kompas.com, seorang gadis di Meksiko mengalami stroke hingga meninggal dunia setelah dicupang oleh pasangannya.
Selain itu, seorang pemuda di Meksiko, Julio Macias Gonzalez juga dilaporkan meninggal dunia karena cupang.
Petugas medis kemudian menjelaskan bahwa hisapan cupang ini menyebabkan gumpalan darah yang mengalir ke otak dan menyebabkan stroke.
Terkait hal ini, seorang dokter Unit Gawat Darurat di Lenox Hill Hospital di New York City, Robert Glatter membenarkan bahwa cupang memang bisa membunuh seseorang.
Meski begitu, Glatter juga menyebutkan bahwa hal itu jarang terjadi.
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |