“Penyelenggaraan Borobudur Marathon ini menjadi salah satu event yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya, karena perekonomian masyarakat dapat terdongkrak melalui banyaknya peserta yang mengikuti ajang bergengsi ini,” ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
Supriyatno melanjutkan, ajang Borobudur Marathon akan meningkatkan okupansi hotel, guest house, dan jenis penginapan lain, yang akan menambah pendapatan bisnis mereka.
Pada gelaran ini, ada pula bazar produk kuliner dan kriya Magelang dari para UMKM terkurasi, yang akan menggerakkan pula perekonomian.
Antusiasme yang sama ditunjukkan Ganjar Pranowo.
“Di sini teman-teman tak sekadar ikut lari, tetapi juga kami ajak untuk berwisata, belanja produk UMKM, dan menonton pertunjukan seni. Komplet,” kata Ganjar.
Semangat untuk bangkit itu juga selaras dengan tagline “Stronger to Victory” yang diusung Borobudur Marathon tahun ini.
Harian Kompas sebagai penyelenggara merasa tema ini sangat relevan dengan gelombang pemulihan di berbagai bidang pasca-pandemi.
“Setelah menghadapi tantangan berat berupa pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan, kali ini peserta Borobudur Marathon dan masyarakat Jawa Tengah diajak bersama-sama membawa energi positif untuk menjadi lebih kuat dan menyongsong kemenangan dalam arti luas,” ujar Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo.
Rangkaian kemeriahan
Borobudur Marathon didesain agar dapat dinikmati semua kalangan, baik pelari maupun nonpelari, warga lokal maupun pengunjung.
Untuk itu, sejumlah agenda penyerta dirancang untuk memeriahkan perhelatan ini, antara lain Pasar Harmoni, Race Expo, dan bazar buku.
Pasar Harmoni adalah bazar kriya dan kuliner dari UMKM Magelang yang tergabung dalam kelompok Pawone.
Ngakak, Angelina Sondakh Disebut Nikah sama Nicholas Saputra Oleh Meta AI, Begini Respon Kocak sang Artis
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |