Pasalnya, tak ada sisa makanan ditemukan di lambung mereka yang disimpulkan mereka sudah lama tidak makan.
Sementara itu, dikutip dari KOMPASTV, Jumat (12/11/2022), Asiung, Ketua RT setempat, pertama kali menemukan jenazah korban setelah mendapat laporan adanya aroma busuk.
Adapun terkait karakter keluarga yang tewas itu, Asiung menilai warganya tersebut begitu tertutup.
Ia bahkan hanya bertemu mereka jika ada kegiatan lingkungan seperti penyemprotan DBD rutin.
"Warga ini kalau keluar paling ke pasar, sebentar langsung tutup pintu lagi," tutur Asiung.
"Kalau pun saya ketemu tiga bulan yang lalu paling ada kegiatan semprot DBD," imbuhnya.
Sementara itu, tetangga yang rumahnya terletak tak jauh dari TKP, Tio Siu Hoa, mengaku sempat melihat ada kejanggalan.
Ia memergoki korban RG sempat berjalan dari luar menuju ke rumahnya dengan kaki dibungkus semacam plastik.
Tio Siu Hoa lantas menyapa dan bertanya namun tidak mendapatkan respons sama sekali.
"Saya lihat kakinya dibungkus kayak plastik, terus saya tanya, 'Kenapa tuh kakinya?', dia diam saja," kata Tio Siu Hoa.
"Dari luar masuk, (jalan) sendiri," imbuhnya.
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya