Baca Juga: Sempat Tertunda, Keluarga Tewas di Kalideres Akan Dikremasi Hari Ini
Baru-baru ini, ketua RT setempat pun memberikan pernyataan bahwa keluarga ini tergolong memiliki perekonomian yang berkecukupan.
"Mereka keluarga mampu, bukan penerima bansos," kata Ketua RT, Asiung, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/11/2022).
Bahkan mereka juga memiliki mobil dan sepeda motor.
"Jadi betul sebelum itu korban punya mobil dan motor warga sekitar juga mengetahui korban memiliki kedua kendaraan tersebut," sambungnya.
"Punya mobil dan motor yang kadang kadang sebelum kejadian suka ke pasar ibu dan anak ini."
"Kalau jenis mobilnya Honda Brio," ujar Asiung.
Keterangan ketua RT setempat tentu semakin membuat publik ragu akan penyebab tewasnya sekeluarga di Kalideres tersebut yang diduga karena kelaparan.
Atas adanya keganjilan ini, Adrianus Meliala, kriminolog Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan dugaannya bahwa satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.
Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.
"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus.
Adrian pun ragu jika ada orang yang bunuh diri dengan cara melaparkan diri.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |