Grid.ID - Mahasiswi berinisial CZ menjadi tersangka baru kasus video panas kebaya merah.
CZ belum lama ini ditangkap polisi karena terlibat dalam produksi video panas bareng pemeran kebaya mmerah.
Disebutkan bahwa CZ yang masih berusia 22 tahun pernah membuat lima video panas sesuai pesanan.
Bahkan CZ melakukan hubungan tiga dalam satu adegan.
Dalam pengakuannya dengan polisi, CZ (22), tersangka baru dalam kasus video kebaya merah mengaku sedang galau dengan hubungan asmaranya ketika terlibat dalam pembuatan video dewasa tersebut.
Pengakuan ini disampaikan CZ setelah dirinya ditangkap oleh Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
CZ sendiri adalah seorang mahasiswi asal Denpasar, Bali.
CZ memiliki hubungan pertemanan dengan AH, tersangka yang lebih dulu ditangkap bersama kekasihnya, ACS, karena menjadi dalang di balik pembuatan video syur kebaya merah.
Ngaku Sedang Galau
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, CZ dan AH merupakan teman yang kerap melakukan aktivitas tongkrongan secara bersama-sama.
CZ mengalami permasalahan di tengah menjalani hubungan asmara dengan pria yang dianggapnya sebagai pacar.
Katanya, sang pacar meminta untuk mengakhiri hubungan dengan CZ.
Momen 'putus' itulah yang membuat perasaan CZ galau.
Akhirnya kisah itu ditumpahkan dalam cerita yang disampaikan kepada AH, sang teman.
AH yang tak ingin membiarkan sang teman terus menerus berkalang kesedihan, mengajak CZ untuk ikut dengannya menjadi model video dewasa.
"Mereka kan berteman. Waktu itu katanya si CZ baru putus sama pacarnya. Begitu diajak mau, ya terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (15/11/2022).
CZ terpaksa diamankan kepolisian hingga ditetapkan sebagai tersangka, karena terbukti terlibat menjadi salah satu pemeran wanita dalam video dewasa yang diproduksi oleh dua tersangka sebelumnya.
Ia terlibat sebagai model atau pemeran wanita dalam sebuah video dewasa bersama ACS (29) warga Surabaya, dan AH, bertemakan hubungan badan dengan tiga orang (threesome).
Pembuatan video tersebut dilakukan mereka pada Maret 2022, di sebuah kamar hotel di kawasan Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Dari aksi ranjang yang dilakukan ketiganya, mereka memproduksi video dewasa panjang bertema 'main bertiga', yang dibagi menjadi 18 bagian (part).
"Yang threesome itu 18 part, bukan 15 part, (temanya) BDSM; bondage, dicipline, sadism, and masocism," katanya.
Video dewasa tersebut, ungkap Farman, ternyata juga sempat beredar di Twitter.
Baca Juga: AH Pemeran Wanita Video Syur Kebaya Merah Ternyata Pernah Dirawat di RSJ, Alami Gangguan Mental?
Tak pelak, hal tersebut juga yang melatarbelakangi pihaknya mengembangkan kasus tersebut hingga menindak tegas CZ.
"Iya (itu juga disimpan dalam file hardisk tersangka ACS). Udah nyebar di twitter itu, karena udah nyebar di Twiiter, kita tangkap," pungkasnya.
CZ diamankan pertama kali oleh penyidik di sebuah kawasan di Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (10/11/2022).
Setelah menjalani serangkaian tahapan penyidikan, akhirnya CZ ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan pada Jumat (11/11/2022).
Dibayar Rp 3 Juta
Dalam pembuatan video tersebut, CZ mendapat bayaran senilai Rp 3 juta.
Proses pembayaran dilakukan setelah tersangka AH (24), pemeran wanita kebaya merah menjual video tersebut kepada pelanggan.
"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta, dari penjualan itu," kata Farman, dilansir TribunJatim.com.
Dari adegan ranjang bertiga antara AH, CZ dan tersangka lain, yakni ACS, menghasilkan video yang dibagi dalam 18 bagian.
"Yang threesome itu 18 part, bukan 15 part, (temanya) BDSM, down age, dicipline, sadism, dan masocism," ungkapnya.
Video asusila bertiga itu dibuat pada Maret 2022 di sebuah hotel yang berada di Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Berstatus mahasiswi
Diketahui, anggota Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim kembali mengamankan satu orang mahasiswi yang menjadi tersangka baru atas kasus video dewasa wanita berkebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter, beberapa waktu, berhasil ditangkap.
Tersangka berinisial CZ (22) kelahiran Denpasar, Bali, yang tinggal Sidoarjo, Jatim yang berstatus mahasiswi.
CZ terpaksa diamankan kepolisian hingga ditetapkan sebagai tersangka, karena juga terlibat menjadi salah satu pemeran wanita dalam video dewasa yang diproduksi oleh dua tersangka sebelumnya.
Ia terlibat sebagai model atau pemeran wanita dalam sebuah tema video dewasa bersama ACS dan AH, bertemakan hubungan badan dengan tiga orang (Threesome).
Dua tersangka sebelumnya, berinisial ACS (29) dan AH (24) si pemeran wanita berkebaya merah yang video dewasanya berdurasi 16 menit itu, viral di medsos, sejak beberapa pekan lalu.
CZ diamankan pertama kali oleh penyidik di sebuah kawasan Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (10/11/2022).
Kemudian, setelah menjalani serangkaian penyidikan, CZ akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, pada Jumat (11/11/2022).
"Iya benar, di Sidoarjo (1 tersangka baru telah diamankan)," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (15/11/2022).
Dari hasil penyidikan sementara, CZ terlibat sebagai model atau pemeran wanita dalam sebuah tema video dewasa yang diproduksi bersama ACS dan AH, bertemakan hubungan badan dengan tiga orang (Threesome).
CZ menjadi pemeran wanita kedua, bersama tersangka AH, dan melakukan hubungan dewasa dengan tersangka ACS.
Video bertema tersebut, dipotong menjadi 18 bagian (part), dan sempat beredar di Twitter.
Belasan video tersebut, juga tersimpan di dalam hardisk laptop, milik tersangka ACS.
Dan, lanjut Farman, proses pembuatan video melibatkan ACS, AH dan CZ itu dilakukan di sebuah hotel Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, sekitar bulan Maret 2022.
"Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism, and masocism," katanya.
Mantan Kapolres Gianyar Polda Bali itu, menambahkan, CZ memperoleh upah dari AH sekitar Rp 3 juta dari hasil penjualan video dewasa tema 'hubungan bertiga' itu.
AH yang memberikan upah kepada CZ karena sosok si pemeran wanita berkebaya merah itu, yang bertindak menjualkan video dewasa karya produksi mereka.
Proses penjualannya, melalui postingan Twitter untuk menawarkan pembuatan video dewasa dengan tema, kostum dan adegan yang dapat dipesan sesuai permintaan, dengan kisaran harga ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.
"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta, dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu," katanya.
AH memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelolanya bernama @ainturslvt dan @meamora.
Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Bagi calon pembeli yang berminat dengan jasa layanan dokumentasi video dewasa yang dibuat keduanya, dengan penawaran harga yang telah disodorkan kedua tersangka.
Maka, si pembeli yang telah sepakat dengan nilai harga yang ditawarkan atas pesanan kostum berserta adegan dewasa yang diinginkannya.
Si pembeli akan diberikan sebuah link akun media percakapan (Chatting) Telegram, lengkap dengan password untuk mengakses video dewasa pesanannya.
"Si AH jualnya lewat Twitter lalu pakai Telegram, ada password agar bisa masuk," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengakuan CZ, Mahasiswi yang Terjerumus Produksi Video Syur, Ngaku Galau Baru Diputusin Pacar
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |