Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, nantinya ahli yang akan menjelaskan alasan keluarga tersebut membuang sampah di dalam rumah.
"Sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi bisa kita asumsikan sementara, nanti ahli yang akan menjelaskan," kata dia di lokasi rumah korban, Rabu (16/11/2022).
Gunungan sampah tersebut berisi bekas makanan dan beberapa barang lain. Menurut Hengki, temuan tersebut bisa menimbulkan kesimpulan baru dari penyidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, warga Perumahan Citra Satu Exit, Kalideres menemukan jenazah keempat korban pada Kamis (11/10).
Penemuan itu berawal ketika tetangga sekitar rumah korban melapor kepada ketua RT setempat karena mencium bau menyengat dari dalam rumah korban.
Ketua RT, Asiung, mengaku langsung melapor ke Polsek Kalideres. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut dengan mendobrak pintu.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Petugas Kebersihan Akui Satu Keluarga Tewas di Kalideres Tak Keluarkan Sampah Selama Enam Bulan
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |