Pasalnya, kebakaran bisa dipadamkan hanya dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Cuma dipadamkan pakai APAR aja kok."
"Di ruang badan Intel katanya, kami juga belum dapat datanya sih," ujar Suparno.
Meski demikian, pihak Polri sendiri justru membantah soal terjadinya kebakaran di lingkungan Mabes Polri.
Kepala Pelayanan Markas Besar Republik Indonesia (Kayanma) Polri Kombes Yudhi Sulistianto Wahid menyampaikan bahwa sekitar pukul 20.00 WIB memang sempat ada korsleting, tetapi bukan kebakaran.
"Saya Kayanma Polri menjelaskan tidak ada kebakaran, hanya korslet listrik dan sudah dipadamkan pada saat itu," kata Yudhi dinukil dari Kompas.com, Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan, Gedung Badan Intelijen dan Kemanan (Baintelkam) Polri memang sedang dalam pembongkaran.
Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB malam terjadi korsleting.
Korsleting itu terjadi pada baterai UTS milik ruangan Baintelkam.
"Sekitar jam 8 malam jadi ada terjadi korsleting pada saat tukang menyemen baterai yang ada di Baintelkam lagi mau dibongkar," ucapnya.
Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian itu.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ditahan di Rutan Mabes Polri, Begini Nasib Sang Anak yang Masih Balita
Menurutnya, setelah kejadian korsleting itu dan api dipadamkan, ruangan tersebut sempat dipenuhi asap tebal.
Pemadam kebakaran pun diminta membantu untuk mengeluarkan asap tebal dari dalam ruangan.
"Asap dari korslet listrik, korslet baterai antara besi sama besi, jadi pada saat itu sudah ditanggulangi pemadam dan teman-teman pemadam kebakaran datang, tidak ada api," lanjutnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |