Penyediaan makanan juga dibantu oleh ibu-ibu sukarelawan yang membantu membungkus makanan.
“Senang rasanya ada kehadiran dapur umum. Hari pertama pascabencana saya dan keluarga selalu makan mi instan karena belum ada dapur dan tidak bisa memasak di rumah, saya khawatir apabila masih ada gempa susulan,” ungkap Warga pengungsi Widya Nurlaela (20).
Tak hanya bantuan pangan, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas juga akan melakukan survei lokasi yang belum tersentuh oleh pemerintah.
Rencananya YDKK akan beri bantuan rehabilitasi dan rekontruksi fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan maupun kesehatan yang mengalami kerusakan parah. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |