Juru parkir berinisial HSN (67) mengungkap kesaksiannya saat Muhammad Irvan menghilang tertimbun longsor dalam bencana gempa Cianjur.
Muhammad Irvan menjadi korban bersama seorang karyawan lain beserta beberapa pengunjung lain.
"Di AR7 itu ada dua karyawan. Sama ada pengunjung nggak tahu berapa orang," kata HSN.
"Yang pertama namanya Irvan, yang kedua nggak tahu. Irfan itu yang buat kopi di AR7," lanjutnya.
HSN kemudian mengungkap bahwa Irvan baru berusia 20 tahunan.
Kebaikan sang barista juga diungkap oleh HSN.
Rupanya, Irvan kerap memberikannya kopi selama ia bekerja di sana.
HSN mengaku bersedih dengan kejadian yang menimpa Irvan.
"Saya tidak tahu itu sudah ketemu atau belum. Tapi yang saya tahu dia ikut (terkena longsor)," tukasnya.
"Irvan itu masih muda, sekitar 20 tahunan lah. Dia sudah lama kerja di situ. Dia orang baik, suka ngasih kopi ke saya," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |