"Jadi nggak masalah buat aku yang penting kamu setia," terangnya.
Tata Janeeta memang sejak dulu telah membahas hal ini dengan Brotoseno.
"Dulu juga begitu waktu dia datang, 'bagaimana aku belum jelas' ya udah kita cari sama-sama, kita berjuang bareng-bareng," jelas Tata.
"Aku nggak pernah masalahin itu sih, uang bukan nomor satu," tambahnya.
Sementara itu, kata Brotoseno, Tata Janeeta bukan orang yang sulit diatur.
Brotoseno mengatakan bahwa istrinya bisa diajak susah.
"Kalau Tata nggak susah-susah sih. Dia paling enak kok, nggak mau yang neko-neko. Bisa diajak susah," pungkasnya.
Dilansir dari Kompas.com, Raden Brotoseno dipecat dari keanggotaan Polri.
Raden Brotoseno diketahui pernah memiliki pangkat Ajun Komisaris Besar Polri (AKBP) dan pernah menjadi penyidik KPK tahun 2011.
Pada tahun 2016, Brotoseno terjerat kasus korupsi yang membawanya pada vonis 5 tahun penjara dan denda Rp300 juta karena terbukti menerima suap Rp1,9 miliar.
Walau divonis lima tahun penjara, Brotoseno mendapat bebas bersyarat dari Kementrian Hukum dan HAM dan bebas bersyarat 15 Februari 2020.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |