Tak heran jika kampanye penggunaan masker pun dirasa masih sangat penting.
Dengan demikian, penayangan para penonton Piala Dunia 2022 yang sudah tak menggunakan masker dirasa sangat bertentangan dengan kondisi dalam negeri di China.
Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/11/2022), China mencatat 32.695 kasus lokal baru per Kamis (24/11/2022).
Di mana 3.041 bergejala, dan 29.654 lainnya tidak bergejala.
Sehari sebelumnya, China mencatat 31.444 kasus.
Laporan kasus lokal baru hari Kamis mencetak rekor harian untuk hari kedua berturut-turut.
Jumlah tersebut mengalahkan angka yang dicatat China pada pertengahan April.
Saat itu, Shanghai dilumpuhkan oleh penguncian (lockdown) seluruh kota yang berlangsung selama dua bulan.
Kota selatan Guangzhou dan barat daya Chongqing mencatat jumlah terbesar kasus baru Covid-19.
Sementara itu, ratusan kasus baru Covid-19 telah dilaporkan setiap hari di kota-kota seperti Chengdu, Jinan, Lanzhou, Xian, dan Wuhan.
Kasus Covid-19 meningkat empat kali lipat di Shijiazhuang menjadi 3.197 pada Kamis dari hari sebelumnya.
Ibu kota China, Beijing, melaporkan 424 kasus bergejala dan 1.436 kasus tanpa gejala pada hari Kamis.
Menyusul tingginya kasus baru Covid-19 di China, pihak berwenang memberlakukan langkah-langkah yang diperlukan.
Misalnya dengan memperketat pembatasan untuk mengendalikan wabah di seluruh negeri.
(*)
Hidup Adem Ayem dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Tiba-tiba Singgung Soal KDRT, Ada Apa Gerangan?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |