"Mulai tahun 1999 sudah mengajar jadi guru honorer, saya pindah ke SD (di gunung Tellue) sejak 2008," papar Bu Sahari, dikutip Grid.ID dari YouTube Mimpi Jadi Nyata DAAI TV, pada Kamis (1/12/2022).
Ia pun mengaku malu ketika harus mengungkap besaran gajinya ketika mengabdi jadi guru honorer.
"Aduh aku malu mengucapkan, namanya gaji dalam satu bulan cuma Rp 100 ribu," ujarnya.
Ketika ditanya alasannya tetap bertahan, ia pun mengungkap isi hatinya yang begitu mulia.
"Ketika saya mengucapkan pindah, anak-anak semua nangis, peluk saya.
'Jangan ibu pindah, kalau ibu pindah kita ini bagaikan ayam yang kehilangan induknya'," ujar bu Sahari menirukan ucapan pilu anak didiknya.
Ia pun mengaku kerap ditanya oleh keluarganya terkait alasannya tetap betah mengajar di sana.
Kendati begitu, ia memilih untuk terus mengabdi guna meningkatkan pendidikan di daerah terpencil tersebut.
"Saya bersabar mas, Insya Allah Tuhan yang membalas," pungkasnya.
Ibu Sahari bahkan memiliki sebuah pengalaman pilu ketika menempuh perjalanan ke sekolah yang tak mudah.
"Pernah hari Sabtu saya mau pulang ke rumah hujan deras sekali. Di sana kan nggak ada sinyal, HP lobet, hujan deras saya jalan sendirian tanpa bisa melihat pohon satu pun nggak terlihat.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?