Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Changi setelah dia kehilangan kesadaran pada tanggal 20 Oktober.
Penyanyi yang memiliki nama asli Nur Atiqah Nadia Abdul Kadir ini adalah finalis ajang Suara WGS 2.0, sebuah kompetisi menyanyi yang diadakan oleh Wisma Geylang Serai, pusat sipil dan pusat komunitas di bawah People's Association.
Sayangnya Nadya tidak memenangkan kontes tersebut, namun akhirnya menulis lagu untuk kontestan lainnya.
Pada tahun 2015, dia mewakili Singapura dalam kontes Kejuaraan Dunia Karaoke yang diselenggarakan di sini.
Menurut laporan Berita Harian, penampilan terakhirnya adalah pada acara Hari Nasional di Woodlands Community Club pada bulan Agustus.
Dia memiliki seorang putri, Nur Arianna Nasuha, yang berusia 1,5 tahun, dengan suami Nashriq Sani, seorang musisi.
Dean Cassim, seorang guru bela diri berusia 58 tahun, berkata bahwa putrinya aktif di bidang olahraga seperti silat dan kickboxing tapi mengalihkan perhatiannya kepada musik ketika ia sedang belajar di IT (Institute of Technical Education).
Dia menambahkan bahwa dia selalu ingin meningkatkan keterampilan serta pendidikannya.
"Dia bersikeras untuk melanjutkan studi secara online bagi ijazah di manajemen ritel walaupun saat dia tidak sehat."
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Koma 11 Hari Usai Alami Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Penyanyi Cantik Ini Hembuskan Napas Terakhirnya di Usia 27 Tahun, Ini Riwayat Karirnya yang Sangat Cemerlang
(*)
5 Tips Mudik Naik Bus Bareng Toddler Agar Tak Mudah Rewel, Pilih Kursi di Bagian Ini
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |