Bahkan Lee Jeong Hoon dan keluarga tinggal di sebuah gudang.
"Kita tinggalnya di gudang dalam arti jendela kita nggak ada," tutur Lee Jeong Hoon.
Mereka pun menggunakan toilet umum yang jarak dari rumahnya sekitar tiga menit.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, ayah Lee Jeong Hoon harus merantau ke Indonesia.
Kala itu, Lee Jeong Hoon baru berusia 3,5 tahun.
"Umur 3,5 tahun papa pindah ke Indonesia. Saya sama mama di Korea. Jadi saya selalu diejek satu kampung itu 'anak yang gak punya papa'" jelas Lee Jeong Hoon.
Lee Jeong Hoon iri dengan teman-temannya yang punya mainan lengkap.
Bahkan ia jadi korban bully ketika di sekolah.
"Saya suka dipukulin, di-bully karena miskin juga," tutur Lee Jeong Hoon.
Lebih lajut, untuk sekadar potong rambung pun Lee Jeong Hoon tak punya uang yang cukup.
"Potong rambut ke salon aja mama gak punya duit. Mama yang potongin," ujar Lee Jeong Hoon.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Cerita Masa Lalu Lee Jeong Hoon, Sebelum Jadi Artis Pernah Tinggal di Gudang dan Jadi Korban Bully
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti M |