Grid.ID - Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Abu Muslim diduga menggunakan bom bertipe TATP (Triaceton Triperoxide atau Aseton Peroksida) dalam melakukan aksinya pada Rabu (7/12/2022).
Dugaan tersebut disampaikan pengamat intelijen dan terorisme, Stanislaus Riyanta dalam acara Program Sapa Pagi Kompas TV, Kamis (8/12/2022).
Pada kesempatan itu, Stanis menyebutkan bahwa aksi bom bunuh diri yang dilakukan Sujatno bukanlah aksi teror sendirian atau lone wolf.
Maka dari itu, bom yang diduga dipakai merupakan jenis yang kerap dilakukan saat teror.
"Agus ini keahliannya ahli bikin bom TATP (Triaceton Triperoxide atau Aseton Peroksida) yang sangat dahsyat tapi rentan dan gampang meledak," kata Stanislaus, Kamis (8/12/2022).
Ia juga menyebut, saat ini gerakan radikal sudah memecah jadi kelompok-kelompok kecil.
"Perlu dilihat sekarang ini ada adaptasi kelompok radikal. Bahkan memecahkan diri jadi kelompok-kelompok kecil, bahkan jadi sel keluarga," paparnya.
"Agus kemarin itu memecah dari jaringan, adaptasi. Jadi ini bukan lone wolf, tapi bentuk adaptasi gerakan," tambahya.
Ia lantas menyebut, perlu diawasi sumber dari pembuatan bom yang dlakukan pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Gampang sekali beli online perlu diawasi," jelasnya.
Ia lantas menyebut, teror bisa muncul dipicu faktor kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan mereka, termasuk adanya kabar dari Suriah atau tempat ISIS sebagai jaringan utama.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |