"Kalau ada kabar dari Suriah atau kebijakan pemerintah yang bikin kesal, misalnya, ia bisa terpicu teror, ini harus diwaspadai," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Polsek astana anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Jawa Barat.
Adapun pelaku bom bunuh diri itu bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Dari jejak pelaku bom bunuh diri itu, kata Kapolri, Agus Sujatno adalah seorang eks narapidana yang sebelumnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan.
Sebagai informasi, JAD adalah kelompok teroris yang disebut bertanggung jawab dengan beberapa aksi pengeboman lain, seperti bom sejumlah gereja di Surabaya pada 2018 yang terafiliasi ISIS, organisasi teror yang menyebut diri negara Islam Irak dan Syam.
Kapolri juga mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar itu pernah ditangkap karena terlibat bom Cicendo pada Februari 2017.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Ahli Terorisme Duga Agus Sujatno Pakai Bom Jenis TATP Ledakkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |