Tidak lama setelah tiba di perusahaan, mulut Cao tiba-tiba terdistorsi ke satu sisi.
Tak hanya itu, kelopak matanya juga terus berkedip, tetapi dia tidak bisa menutup matanya.
Dia berpikir bahwa dengan istirahat saja akan membuatnya menjadi lebih baik, tetapi gejalanya tidak membaik.
Setelah pemeriksaan, dokter mendiagnosa Cao mengalami kelumpuhan wajah dan melakukan pengobatan untuknya.
Para dokter melakukan akupunktur, bioelektrik, dan pembentukan wajah.
Menurut wakil kepala Departemen Kedokteran Rehabilitasi, kelumpuhan wajah sebenarnya disebabkan oleh kelumpuhan saraf wajah, yang biasa dikenal dengan distorsi mulut.
Saat itu, mulut, mata, dan bibir pasien akan bengkok atau perot, tidak bisa menggerakkan wajah secara fleksibel seperti biasanya.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |