"Yang benar adalah pada saat itu beliau memerintahkan saya untuk menembak Yosua dan setelah itu dia juga menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan nanti akan dijalankan," jelas Bharada Eliezer.
Merespon pernyataan Bharada Eliezer ini, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso turut menanyai Ferdy Sambo.
Ketua Majelis Hakim meminta kejujuran Ferdi sambo soal apakah dirinya ikut menembak Yosua atau tidak.
Ferdy Sambo mengaku tidak ikut menembak Yosua dan hanya mengetahui Richard Eliezer menembak sebanyak lima kali ke arah Brigadir J.
"Saya sudah jawab di awal, saya tidak ikut nembak," kata Ferdy Sambo kepada Majelis Hakim.
Padahal hasil autopsi yang menyebut ada tujuh bekas tembakan.
"Ini hasil pemeriksaan sementara, dari otopsi ini ada tujuh luka tembak masuk pada tubuh dan enam luka tembak keluar, jadi pelurunya keluar."
"Kalau saudara katakan lima, terus yang dua siapa yang nembak," kata Majelis Hakim.
Adapun Ferdy Sambo menjawab bahwa dirinya tidak tahu.
"Saya tidak tahu," kata Ferdy Sambo.
Sempat Panik
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |