Qatar Sempat Tuai Kontroversi Gegara Larangan LGBT, Suporter Timnas Argentina Ini Malah Puji Habis-habisan Tuan Rumah Piala Dunia 2022: Semua Saling Menghargai

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Laga Piala Dunia 2022 hingga saat ini masih berlangsung di Qatar.

Salah satu tim yang berkesempatan untuk mencicipi babak perempat final Piala Dunia 2022 adalah Timnas Argentina yang juga diperkuat pesepak bola kenamaan, Lionel Messi.

Para pendukung Timnas Argentina pun tentunya tak mau melewatkan kesempatan untuk memberikan dukungan pada tim kesayangannya di ajang Piala Dunia 2022.

Salah satunya dengan cara datang langsung ke Qatar demi menyaksikan Timnas Argentina bertanding.

Di balik berbagai kontroversi Qatar selama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, ternyata salah satu suporter Timnas Argentina justru memuji Qatar.

Dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (9/12/2022), suporter yang mengaku baru pertama kali ke Qatar itu melayangkan pujian pada Qatar dan para penduduknya.

Ia menilai bahwa masyarakat Qatar sangat menghargai satu sama lain dan memiliki sifat yang baik.

"Piala Dunia pertama kali saya."

"Sangat baik ya, jadi saya senang bisa berada di sini."

"Masyarakat Qatar sangat menghargai satu sama lain," ujarnya.

Baca Juga: Demen Begadang Demi Nonton Piala Dunia, Wajah Pria Ini Mendadak Perot dan Matanya Berkedip Terus, Penjelasan Dokter Bikin Syok!

Ia juga menyebut bahwa di Qatar, segala hal sudah terorganisir dengan baik, sehingga hal itu membuatnya merasa nyaman.

"Semua orang di sini saling menghargai dan sangat baik."

"Semuanya sangat terorganisir, saya suka," kata seorang suporter Timnas Argentina yang mengenakan jersey tim kesayangannya.

Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan segala pemberitaan tentang Qatar sebelumnya.

Pasalnya, Qatar sering dicap sebagai negara yang kaku dan tak mau bertoleransi.

Ini disebabkan dengan berbagai larangan yang diberlakukan Qatar.

Salah satunya berbagai simbol LGBT yang benar-benar dilarang sepanjang pertandingan Piala Dunia 2022.

Bahkan atas keputusan Qatar ini, Jerman sempat melayangkan protes dengan cara melakukan pose tutup mulut saat foto grup sebelum bertanding melawan Jepang di laga pembuka Piala Dunia 2022.

Dikutip dari Kompas.tv, Jumat (9/12/2022), tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes Jerman terhadap aturan FIFA yang melarang penggunaan ban kapten one love yang menjadi simbol LGBT.

Timnas Jerman memilih melakukan protes atas larangan dari FIFA saat foto tim jelang bertanding.

Baca Juga: Pria ini Alami Kelumpuhan Usai Bergadang Nonton Piala Dunia, Bibir Miring dan Matanya Tak Bisa Berhenti Berkedip

(*) 

PROMOTED CONTENT