Saffron mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas atau stress oksidatif.
Diketahui bahwa stress oksidatif adalah penyebab masalah kesehatan kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Meningkatkan libido
Saffton dapat meningkatkan libido atau gairah seks dan fungsi seksual pada pria dan wanita.
Menurut ahli, saffron mempunyai efek positif untuk mengatasi disfungsi ereksi dan masalah dorongan seks secara keseluruhan.
Mencegah gangguan sistem saraf
Selain mencegah kanker dan penyakit jantung, antioksidan pada saffron juga bermanfaat untuk menyehatkan sistem saraf.
Penelitian menyebutkan bahwa senyawa crocin pada saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Tak hanya itu, saffron juga dapat meringankan gejala Alzheimer dengan meningkatkan daya ingat dan mengatasi peradangan otak.
Mengurangi gejala PMS
Ahli mengungkapkan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari dapat mengurangi gejala pramenstruasi pada wanita.
Menghirup aroma saffron selama 20 menit juga dapat menurunkan kadar hormon kortisol atau hormon stress.
Dengan begitu, rasa tidak nyaman selama pramenstruasi bisa berkurang dan suasana hati meningkat.
(*)
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |