"Tiap bulan per tgl 1 mereka dapet jatah uang jajan dari aku.
Bahkan hadiah dari aku (Mobil,Motor, dll) setiap biaya yg keluar misal service sampe bayar pajak juga aku yg bayar," tulis Via Vallen.
Namun gegara sering diandalkan memenuhi kebutuhan, adik-adiknya pun menjadi keenakan dan enggan untuk bekerja.
"Barulah aku sadar caraku SALAH, akhirnya aku STOP jatah bulanan dan biaya biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka mikir dan mau kerja," tambah Via Vallen.
Parahnya, saat mulai bersikap tegas agar adik-adik mandiri, Via Vallen malah mendapat perlakuan tak mengenakan.
"Aku di musuhin dong. Bahkan hadiah dari aku (mobil) diem diem DIJUAL tanpa basa basi.
Parahnya lagi malah nyalahin aku karena gak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang di kasih mau di apain aja," ungkap Via.
Kendati demikian, Via Vallen tetap mencoba ingin konsisten dan memberikan pelajaran.
Hingga pada akhirnya, adik dan saudaranya yang mulai sadar.
Namun lagi-lagi, kesadaran itu tak membuahkan hasil signifikan gegara adik dan saudaranya tak konsisten dalam berusaha.
