"Baik dari masyarakat yang akan melaksanakan mudik, yang akan melaksanakan libur dan melaksanakan liburan karena memang sekolah-sekolah dan tentunya masyarakat yang bekerja libur," kata Listyo Sigit.
"Dan juga tentunya ada kegiatan perayaan ibadah di tanggal 25 baik malam kemudian siang dan di acara tutup tahun yang biasanya juga seluruh rangkaian kegiatan menjadi satu.”
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memastikan pemerintah tidak akan melakukan pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.
"Untuk tahun ini, sudah tidak ada pembatasan," kata Muhadjir usai rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta.
Meskipun tidak ada pembatasan, lanjut Muhadjir, masyarakat tetap diminta wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah."
"Tapi pada prinsipnya, untuk tahun ini perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," ucap Muhadjir.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Kapolri: Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 akan Libatkan 166.000 Personel
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |