Bau dari kentut berasal dari senyawa belerang yang mudah menguap seperti hidrogen sulfida, methanethiol atau metil merkaptan.
Hidrogen sulfida atau H2S diproduksi melalui penguraian bakteri protein yang mengandung sulfur.
Itu artinya, gas berbau ini akan dihasilkan setelah mengonsumsi makanan protein tinggi tertentu.
Mengapa Kentut Bisa Berbunyi?
Kentut dapat membuat banyak suara atau bunyi yang berbeda.
Beberapa di antaranya ada yang melengking, namun ada juga yang pelan.
Bunyi kentut tergantung dari berapa banyaknya gas yang terkumpul di dalamnya dan seberapa cepat gas tersebut keluar.
Selain itu, tergantung juga pada seberapa rapat otot sfingter pada anus.
Gas yang keluar akan menyebabkan getaran saat gas mendorong keluar.
Tetapi jika otot tersebut rileks, maka suara kentut akan lebih tenang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 5 SD, Termasuk Jenis Burung, Kenapa Penguin Tidak Bisa Terbang?
Sebaliknya, jika sedang tegang, maka suara yang dikeluarkan kentut akan melengking atau bergerumuh.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |