"Ya sangat-sangat representatif. Karena aksesnya sangat mudah dan terjangkau. Ke bandara dekat, kereta api juga dekat, jalan tol, apalagi tol Jogja, Solo, Semarang balik lagi ke Solo, Karanganyar, Semarang, jalan tol Surabaya sampai Jakarta itu keren sekali dan memang itu sangat layak," terangnya saat dihubungi wartawan, Jumat (16/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Hal senada juga disampaikan Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso bahwa lahan tersebut sangat strategis karena aksesnya dekat menuju Bandara Adi Soemarmo. Begitu juga akses menuju jalan tol lebih mudah.
"Karena secara logika aksesnya juga gampang di sini. Ke jalan tol gampang, ke bandara cepat, mungkin yang lain beliau (Bapak Jokowi) yang perso (tahu)," tuturnya pada Jumat (16/12/2022).
Sriyono Budi Santoso melanjutkan, harga tanah di sepanjang Adi Sucipto sekira mencapai Rp 10 juta per meter persegi.
"Harga tanah dipinggiran jalan Adi Sucipto kisaran Rp 6 juta - Rp 10 juta per meter persegi," ucap Sriyono kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022).
Sriyono mengatakan, harga tanah di sepanjang jalan Adi Sumarmo, sekira Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Dia menuturkan, lokasi lahan yang akan digunakan untuk dibangun rumah Presiden RI Joko Widodo setelah pensiun di sekitar perbatasan antara Desa Gajahan dan Desa Blulukan.
"Masuknya perbatasan di Desa Gajahan dan Desa Blulukan, tapi masuknya ke Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, " papar dia.
Sriyono mengatakan, tanah yang akan diberikan merupakan lahan kosong.
Dia menuturkan, luas tanah yang akan dihadiakan untuk Presiden RI Joko Widodo setelah purna sekira 2 ribu sampai 3 ribu meter persegi.
"Masih lahan kosong, belum berbentuk rumah," ucap Sriyono.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Jokowi Pilih Colomadu sebagai Lokasi Rumah Hadiah Negara Setelah Pensiun, dan Rumah Hadiah Negara untuk Jokowi : Bebaskan Tanah 3 Patok di Kawasan Termahal Karanganyar
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | TribunSolo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |