Lebih lanjut, Reni mengatakan Sambo dapat menjadi sangat dikuasai emosi.
“Harga dirinya mudah terganggu apabila dia kehormatannya itu terganggu.”
“Dan dapat menjadi orang yang dikuasai emosi, tidak terkontrol, tidak dapat berpikir panjang terhadap tindakan yang dilakukan,” ujarnya.
Rupanya, hal ini bisa saja terjadi pada orang-orang yang sudah bergelut di bidang hukum sekalipun.
Bahkan, Ferdy Sambo bisa menjadi sosok yang dikuasi emosi saat ada hal yang menganggunya.
“Dalam keadaan normal, itu ada upaya-upaya rasional untuk mengendalikan diri, tapi dalam situasi ada hal-hal yang mengganggu kondisi emosinya, nah ini kemudian bisa menjadi orang yang dikuasai emosi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Agustus 2022 lalu.
Ferdy Sambo diketahui menjadi otak dalam pembunhan berencana Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Ia tak sendirian, Putri Candrawathi, Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf, juga ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat pasal tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, paling lama 20 tahun atau hukuman mati.
Terkhusus Ferdy Sambo, ia juga menjadi tersangka obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus Brigadir J.
Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Pernyataan Kriminologi yang Meragukan Putri Candrawathi Alami Pelecehan Seksual
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Psikologi Sebut Ferdy Sambo Sosok yang Miliki Kecerdasan Tinggi dan Mudah Dikuasai Emosi
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |