Setelah dicari ke sana ke sini, akhirnya makam kakek Luna Maya ditemukan.
"Meninggalnya tahun 1992, aku masih 9 tahun, makanya nggak tahu," kata Luna Maya begitu melihat pusara sang kakek.
"Kapten Soedjono," seru seorang bapak-bapak memberi tahu Luna Maya soal sang kakek.
"Kapten betul pak, tentara dia," beber Luna Maya.
Rupanya, bapak-bapak yang mengenakan peci itu juga mengetahui rumah Kapten Soedjono.
"Rumahnya di deket lampu merah," katanya.
"Palimanan," timpal Luna Maya.
"Iya," kata bapak-bapak itu setuju.
Luna Maya pun memberi tahu bapak-bapak itu bahwa dirinya adalah cucu dari Kapten Soedjono.
"Saya cucunya," kata Luna Maya.