"Dengan menjadikan Andika Perkasa sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies, maka soliditas koalisi pun akan relatif dapat terjaga dengan baik," ujar Bawono.
Kendati demikian, langkah Andika ke depan masih menjadi teka-teki. Keputusan terkait ini berada di tangan jenderal bintang empat itu.
"Ke mana Andika Perkasa nanti akan melangkah setelah memasuki masa pensiun dari dinas militer? Hal itu masih menjadi misteri bagi kita semua," kata Bawono.
Adapun Jenderal Andika Perkasa resmi menyerahkan jabatannya sebagai Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono, Selasa (20/12/2022). Kendati sudah tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Andika masih seorang perwira tinggi TNI aktif hingga akhir Desember 2022.
Nama Andika sebelumnya santer terdengar di kancah politik. Menurut survei berbagai lembaga, elektabilitas Andika terbilang lumayan.
Disinggung soal rencananya ke depan, Andika bilang, hal itu bakal dia tentukan setelah resmi pensiun.
"Saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima, tapi sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari.
Apa yang saya lakukan? Ya nanti saja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," kata Andika kepada awak media.
Saat ditanya soal rencana karier di dunia politik, termasuk bila ditawari kursi menteri oleh Presiden Jokowi, Andika masih bungkam.
"Ah, nanti saja, Mas, nanti saja," ujarnya.
Sementara, baru-baru ini, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, partainya membuka pintu bagi Andika Perkasa jika hendak bergabung usai purna tugas. Willy bahkan mengatakan, Andika punya tempat spesial di partai besutan Surya Paloh itu.
"Pak Andika punya tempat spesial bagi kita dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka," kata Willy saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul: Pensiun dari Panglima TNI, Andika Perkasa Dilirik Jadi Cawapres Anies? (*)
5 Shio Paling Suka Berpakaian Santun dan Tertutup, Sederhana tapi Tetap Berkelas