"Kebahagiaan itu di mana sih, haduh, susah banget sih mencari kamu, mencari dan mencari eh tetap makanya nasi padang, nasi rawon bahkan ikan teri apalagi saya suka," kata Hotman.
Selain terpikirkan untuk pindah ke Bangkok, Hotman Paris juga mempertimbangkan untuk tinggal di Bali dan masuk ke pusat keagamaan.
"Mungkin saya di Bali harus masuk di pusat keagamaan, saya mau belajar atau tinggal di sana berbulan-bulan," ujarnya.
Ia ingin menjadi pribadi yang tidak dimusuhi orang lain.
"Sampai akhirnya sel-sel dalam tubuhku sudah berubah bukan seorang Hotman Paris yang selalu mencari popularitas, yang dimusuhin orang karena iri," kata Hotman.
Proses mencari kebahagiaan yang dilakukan Hotman Paris membuatnya lemas, sebab ia merasa tak kunjung menemukannya.
"Walaupun saya lagi di Bali saya lemes saya pandang kiri, kanan," tandas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Belum Bahagia, Sosok Hotman Paris Pertimbangkan Jadi Biksu, Perdalam Ilmu Agama