"Di mana beliau sebagai pelaku dengan berbagai wanita yang bukan muhrimnya, tetapi adalah istri-istri, yang masih sah istri dari orang lain," ucap Kamaruddin yang didampingi koleganya, Martin Simanjuntak.
Kamaruddin menjelaskan, ribuan video dewasa yang diduga diperankan oleh Dirut PT Taspen itu telah ia salin ke dalam hardisk eksternal.
Selanjutnya, diserahkan ke penyidik Bareskrim.
Untuk selanjutnya, Kamaruddin menegaskan tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari video dewasa tersebut tersebar ke publik.
Termasuk kliennya yang merupakan istri dari Dirut Taspen tersebut.
"Tadinya ini, saya saja yang pegang. Tapi mulai hari ini setelah saya kasih ke penyidik di luar dari tanggung jawab saya," ujar Kamaruddin.
"Karena sudah bukan saya saja yang pegang sama ibu, tetapi sudah juga ikut penyidik. Jadi kalau tersebar, terhitung mulai hari ini bukan lagi tanggung jawab saya."
Lebih lanjut, Kamaruddin mengatakan, sebenarnya ribuan video dewasa itu sudah dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Namun, kasusnya dihentikan karena sianggap tidak ditemukan unsur pidana.
Namun kini, ungkap dia, 6.000 video dewasa itu telah diserahkan kepada penyidik sebagai barang bukti, bahwa apa yang dikatannya tentang Dirut PT Taspen tersebut bukanlah hoaks.
Selain ribuan video dewasa, Kamaruddin mengaku juga membawa satu koper bukti berisi transaksi keuangan.
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga