"Pria yang akan menjadi keluargaku harus baik dan tidak suka berjudi. Selain itu, dia juga harus selalu bekerja keras dan benar-benar mencintai putriku," ucap juragan durian itu.
Seakan membuka lebar pintu jodoh untuk sang putri, Anont tidak akan memandang status, harta, dan pendidikan sang calon menantu.
"Aku tak akan meminta uang sepeserpun dari dia, tapi aku akan memberinya 10 juta Baht (Rp 4,4 miliar), 10 mobil, 1 unit rumah, 2 toko durian, dan putriku yang merupakan lulusan Master dari Universitas di Tiongkok," ungkap pria yang telah berjualan durian selama 20 tahun lebih itu.
Awalnya sang putri, Kansita Rotthong, hanya menganggap hal itu sebagai gurauan ayahnya saja.
Namun, setelah melihat keseriusan dari ayahnya, Kansita pun tak akan melawan keputusan sang ayah.
Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Cari Jodoh bagi Putrinya Berhadiah Rp 4 Miliar
Setelah sempat gembar-gembor soal sayembara untuk anaknya, juragan durian ini mendadak membatalkan niatnya.
Dilansir oleh kompas.com dari Asia One Kamis (7/3/2019), respon yang diberikan publik luar biasa dan diakui Rotthong telah mengganggu baik keluarga maupun bisnisnya.
Pada Selasa (5/3/2019), pengusaha berusia 58 tahun itu mengaku sudah menerima lebih dari 10.000 pelamar calon menantu, dan mempertimbangkan untuk menggelar turnamen.
Turnamen yang dimaksud adalah calon menantu bakal tinggal di perkebunan durian Rotthong selama tiga bulan, dan terus diperpanjang hingga tersisa satu orang.
Namun dalam pernyataan resmi, Rotthong mengaku dia tidak jadi menggelar turnamen tersebut setelah dia tidak sanggup menangani banyaknya pelamar.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |